FMIPAUHO-Fisika, Konawe Selatan — Jurusan Fisika FMIPA Universitas Halu Oleo (UHO) terus memperkuat perannya dalam pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran Fisika di Era Digital bagi guru IPA SMA/SMK di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan yang didanai oleh hibah PKM Internal UHO ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMA Negeri 8 Konawe Selatan pada Sabtu (8/11/2025).
Pelatihan menghadirkan dua narasumber, Dr. Drs. H. Sapto Raharjo, M.Si., CTT., CRA dan Yumnawati, S.Pd., M.Sc., yang memberikan materi tentang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Guru-guru IPA peserta pelatihan tampak antusias dan aktif mengikuti latihan penyusunan materi pembelajaran berbasis AI.
Kepala SMA Negeri 8 Konawe Selatan sekaligus Ketua MGMP Fisika Konawe Selatan, Sanando, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi para guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut agar guru-guru semakin siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Lina Lestari, S.Pd., M.Si selaku ketua tim pelaksana, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Jurusan Fisika FMIPA UHO dan SMA Negeri 8 Konawe Selatan periode 2022–2027 dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat kemampuan guru dalam mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Salah satu sesi yang menarik disampaikan oleh Dr. Drs. H. Sapto Raharjo, M.Si., CTT., CRA, yakni tentang pengembangan materi ajar dan riset berbasis potensi sumber daya alam lokal, khususnya di wilayah pedesaan dan pesisir Konawe Selatan. Suasana pelatihan berlangsung hidup dan interaktif, mencerminkan semangat kolaboratif antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam memajukan pembelajaran Fisika di era digital.
Pelatihan yang juga melibatkan mahasiswa Fisika ini diikuti oleh 20 guru IPA dari berbagai sekolah dari SMAN 8 Kendari, SMKN 5 Kendari, SMAN 8 Konawe Selatan, SMAN 13 Konawe Selatan, SMAN 14 Konawe Selatan, dan SMAN 20 Konawe Selatan. Kehadiran mereka menambah semangat kolaborasi lintas sekolah dalam memperkuat kemampuan pedagogik di bidang sains dan teknologi.







