Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Teknologi Sidik Jari & Psikologi Bersinergi Identifikasi Bakat Pelajar SMAN 2 Kendari

FMIPAUHO Ilmu Komputer – Perpaduan antara kecanggihan teknologi informatika dan ilmu psikologi berhasil menciptakan metode identifikasi bakat yang komprehensif bagi pelajar SMA Negeri 2 Kendari. Hal ini terwujud dalam kegiatan “Pengabdian Masyarakat Mandiri” yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komputer pada Senin, 28 Oktober 2025.

Kegiatan bertajuk “Pemanfaatan Sistem Pemindaian Sidik Jari Untuk Identifikasi Potensi Minat Bakat Pelajar” ini tidak hanya menghadirkan teknologi pemindaian, tetapi juga analisis mendalam dari sudut pandang psikologi. Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Nur Aida, S.Pd., Kepala SMA Negeri 2 Kendari, yang didampingi oleh guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah.

Dr. Andi Tenriawru, S.Si., M.Si., selaku Koordinator Program Studi Ilmu Komputer, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa data sidik jari yang terpindai oleh sistem tidak serta merta menjadi jawaban akhir. “Teknologi ini adalah alat bantu yang canggih untuk mengumpulkan data mentah. Namun, interpretasi yang akurat dan bermakna membutuhkan keahlian khusus di bidang psikologi,” ujarnya.

Sinergi Teknologi dan Psikologi, Poin inilah yang menjadi keunikan kegiatan ini. Setelah proses pemindaian sidik jari setiap pelajar selesai, hasilnya diinterpretasikan secara langsung oleh Nur Aulya Azzahra, seorang konselor dan mahasiswa tingkat akhir Jurusan Psikologi dari Universitas Halu Oleo. Hadirnya Aulya memberikan dimensi yang lebih dalam terhadap data yang dihasilkan oleh mesin.

Analisis Komprehensif untuk Masa Depan, Melalui interpretasinya, Aulya memaparkan laporan detail untuk setiap peserta yang mencakup berbagai aspek kritikal, seperti:

· Daya Respon dan Gaya Belajar dominan.
· Literasi Otak dan Pemetaan Diri.
· Ragam Bakat yang teridentifikasi.
· Indikator Kepribadian dan Basis Motivasi.
· Saran Penjurusan minat dan bakat untuk kuliah maupun karier.

“Dengan kombinasi data teknologi dan interpretasi psikologis, para siswa tidak hanya mendapat label ‘kamu cocok di jurusan A’. Mereka mendapatkan peta pemahaman diri yang lengkap tentang bagaimana mereka belajar, apa yang memotivasi mereka, dan di mana potensi terbesar mereka dapat disalurkan. Ini adalah panduan yang sangat personal,” jelas Aulya.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Ferdinand Murni Hamundu, ST., M.Sc., Ph.D. ini mendapat sambutan luar biasa. Bagi sekolah, hasil ini menjadi data berharga bagi guru BK untuk memberikan bimbingan yang lebih terarah. Bagi siswa, ini adalah sebuah pencerahan untuk membuat perencanaan masa depan yang lebih percaya diri dan sesuai dengan kodrat diri mereka.

Related Posts

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR